ILO dan AJI Indonesia umumkan pemenang Penghargaan Jurnalistik tentang K3 dan COVID-19

Untuk mendorong keterlibatan dan kesadaran media yang lebih besar tentang isu-isu yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) selama pandemi, ILO dan AJI Indonesia menyelenggarakan Penghargaan Jurnalistik untuk kategori artikel dan foto cerita.

News | Jakarta, Indonesia | 25 February 2022
Artikel berjudul “Dari Anxiety Hingga Bunuh Diri: Potret Seorang Pekerja Teknologi Terhimpit Pandemi” menempatkan Bimo Aria Fundrika, jurnalis dari Suara.com, sebagai pemenang pertama Penghargaan Jurnalistik. Artikel pemenang ini terpilih dari lebih dari 120 artikel oleh para juri yang terdiri dari Ati Nurbaiti, jurnalis senior, Heru Margianto, redaktur pelaksana Kompas.com dan Abdul Hakim, manajer proyek pencegahan COVID-19 ILO.

Foto pemenang oleh Aji Hendro, jurnalis foto dari Godepok.com berjudul "Menyemprotkan Disinfektan."
Sementara untuk kategori foto jurnalistik, Aji Hendro dari Godepok.com meraih juara pertama dengan fotonya yang bertajuk “Menyemprot Disinfektan”. Para juri, yang terdiri dari Arbain Rambey, jurnalis foto senior, Adek Berry, jurnalis foto AFP dan Dr Yuka Ujita, spesialis keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ILO, memilih foto pemenang ini di antara 91 foto yang dikirimkan oleh para jurnalis foto dari seluruh negeri.

Mendorong budaya pencegahan dalam K3 melalui karya jurnalistik dapat turut mendukung proses pembangunan Indonesia."

Abdul Hakim, manajer Proyek Meningkatkan Pencegahan COVID-19 di dan melalui Tempat Kerja ILO
Penghargaan Jurnalistik ini merupakan inisiatif penghargaan yang diselenggarakan ILO bersama Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Indonesia, yang bertujuan untuk menghargai dan mendorong karya-karya jurnalis Indonesia dalam mempromosikan isu-isu K3 selama pandemi. Dengan mengusung tema “K3 di Masa Pandemi COVID-19”, artikel pemenang dan foto cerita diumumkan dalam acara virtual penghargaan jurnalistik pada 22 Februari.

Abdul Hakim, manajer Proyek Meningkatkan Pencegahan COVID-19 di dan melalui Tempat Kerja ILO, menegaskan COVID-19 telah menjadi pendorong untuk meningkatkan sistem K3 serta budaya pencegahan yang harus mengakar kuat pada prinsip dan tindakan yang diambil oleh pemerintah, pengusaha, pekerja dan masyarakat. “Mendorong budaya pencegahan dalam K3 melalui karya jurnalistik dapat turut mendukung proses pembangunan Indonesia” kata dia.

Pemenang pertama dan kedua untuk kategori tulisan penghargaan media dengan para juri
Artikel pemenang ini membahas isu penting tentang stres kerja di industri teknologi, terutama selama pandemi ini. Tekanan dalam pekerjaan dapat mengganggu kesehatan dan produktivitas pekerja. Artikel tersebut juga menunjukkan pentingnya K3, khususnya di industri teknologi yang identik memiliki budaya jam kerja panjang dan intensifitas kerja yang menuntut.

Tidak banyak dari mereka yang berani mengungkapkan masalah kesehatan mental karena takut distigmatisasi. Karenanya saya berharap artikel ini dapat mendorong pengusaha untuk mengatasi masalah yang mengkhawatirkan ini,dan dapat menciptakan suasana kerja yang lebih sehat, aman dan produktif."

Bimo Aria Fundrika, jurnalis dari Suara.com
Butuh tiga minggu bagi Bimo untuk melakukan penelitian dan wawancara serta menulis dan menyelesaikan artikel. Tantangan utama yang dihadapi adalah menemukan narasumber yang mau berbicara secara terbuka tentang stress kerja yang mereka rasakan.

“Tidak banyak dari mereka yang berani mengungkapkan masalah kesehatan mental karena takut distigmatisasi,” ungkap Bimo. “Karenanya saya berharap artikel ini dapat mendorong pengusaha untuk mengatasi masalah yang mengkhawatirkan ini,dan dapat menciptakan suasana kerja yang lebih sehat, aman dan produktif.”

Ia juga berharap tulisannya dapat menarik perhatian pemerintah terhadap Undang-Undang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 yang sudah ketinggalan zaman dan belum mencakup masalah kesehatan jiwa. Untuk artikel berikutnya, ia kini sedang mengerjakan isu-isu terkait pelecehan dan kekerasan terhadap pekerja rumah tangga selama pandemi, yang juga merupakan bagian dari upaya mendorong Indonesia meratifikasi Konvensi ILO tentang Kekerasan dan Pelecehan No. 190 (C190).

Sebagai jurnalis foto profesional selama 12 tahun, Aji ingin menunjukkan upaya yang dilakukan untuk menekan potensi penularan pandemi COVID-19. Foto kemenangannya diambil di Depok, Jawa Barat, menggambarkan penerapan standar keselamatan yang tinggi. Foto tersebut memperlihatkan seorang pekerja yang sedang mensterilkan salah satu pusat perbelanjaan di Depok dari COVID-19 setelah salah satu penyewa terinfeksi virus.

Pemenang pertama dan kedua untuk kategori foto penghargaan media dengan para juri
Baik Bimo maupun Aji dianugerahi hadiah pertama sebesar Rp 15 juta. Pemenang kedua untuk kategori artikel dimenangkan oleh Fransiskus Wisnu Wardhana Dany dari Harian Kompas dengan judul karya “Sopir Transjakarta, Satu Kemudi Beda Nasib” dan untuk kategori foto cerita oleh Arie Basuki dari Merdeka.com dengan karya berjudul “Bekerja dengan Prokes Ketat”. Kedua pemenang mengantongi hadiah senilai Rp 7,5 juta Rupiah.

Penghargaan ini diselenggarakan oleh proyek ILO bertajuk Meningkatkan Pencegahan COVID-19 di dan melalui Tempat Kerja yang didanai oleh Pemerintah Jepang. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan K3 di Indonesia dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam menciptakan budaya pencegahan di tempat kerja selama COVID-19. Pelibatan media melalui penghargaan jurnalis merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan publik dan media massa yang lebih besar dalam isu ini.

Siaran langsung penganugerahan penghargaan media ini dapa ditonton melalui ILO TV Indonesia.