BANGKOK (Berita ILO) - Kerja sama antara GIZ FABRIC and proyek Pekerjaan yang Layak dalam Rantai Pasokan Garmen Asia ILO, Asia Garment Hub – www.asiagarmenthub.net – akan meningkatkan praktik-praktik terbaik, mendorong kemitraan, memfasilitasi pembelajaran dan pertukaran dan menginspirasi aksi untuk menanggulangi tantangan-tantangan utama di industri.

Pelantar ini ditujukan kepada para manufaktur, jenama, serikat pekerja, organisasi pengusaha dan mitra pembangunan, serta wartawan, masyarakat sipil, pembuat kebijakan dan individu yang tertarik kepada masa depan yang lebih berkelanjutan di industri ini.

David Williams, manajer proyek Pekerjaan yang Layak dalam Rantai Pasokan Garmen Asia ILO mengatakan, “Memastikan pekerjaan yang layak untuk semua di sektor garmen Asia hanya akan menjadi kenyataan jika pemangku kepentingan di setiap tingkatan terlibat secara aktif. Namun, banyaknya informasi yang tersedia mengenai topik-topik ini dapat menyulitkan untuk memulai dari mana. Asia Garment Hub menghilangkan sakit kepala dengan membawa para pakar, wawasan dan sumber informasi dari berbagai sektor ke dalam satu pelantar digital yang mudah untuk dipergunakan.”

“Asia merupakan jantung dari industri garmen dan tekstil global. Dengan membawa informasi, pakar dan pengetahuan ke dalam Asia Garment Hub akan menjadi destinasi yang ‘dikunjungi’ untuk permasalahan keberlanjutan dan tata kelola rantai pasokan. Kami sangat mendorong semua pemangku kepentingan yang tertarik untuk mengunjungi situs ini dan memanfaatkan
sumber informasi ini,” ujar Koordinator untuk Kerja Sama Regional GIZ FABRIC, Alexandra Behns.

Fitur-fitur utama dari Asia Garment Hub termasuk sumber perpustakaan yang komprehensif, peta industri yang interaktif, data dan wawasan negara, serta akses terhadap pelatihan, pakar dan diskusi daring.

Akses terhadap Hub ini bebas biaya sementara untuk menjembatani hambatan bahasa, navigasi dan kontennya ditawarkan dalam bahasa Inggris dan 10 bahasa lainnya termasuk Bahasa Indonesia, Birma Bengali, China, Hindi, Khmer, Srilanka, Urdu dan Vietnam.

Pada 2019, sektor garmen memperkerjakan sekitar 65 juta pekerja di Asia dan Pasifik – atau 75 persen dari seluruh pekerja sektor garmen di seluruh dunia. Lebih dari setengahnya –sekitar 35 juta di Asia dan Pasifik – adalah perempuan, dan sektor ini mempekerjakan 5,2 persen dari seluruh pekerja perempuan di kawasan ini.

Tentang GIZ FABRIC: GIZ FABRIC merupakan proyek regional yang dijalankan oleh German Development Cooperation Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH atas nama German Federal Ministry for Economic Cooperation and Development (BMZ). GIZ FABRIC bertujuan untuk mendorong keberlanjutan di industri tekstil dan garmen Asia. Proyek mengidentifikasi kepentingan bersama dari para aktor kunci – di pabrik, kementerian, masyarakat sipil dan manufaktur merek internasional – dan membawa mereka dengan tujuan mengembangkan visi bersama untuk keberlanjutan dan mempromosikan kerja sama yang lebih besar.

Tentang proyek Pekerjaan yang Layak dalam Rantai Pasokan Garmen Asia ILO: didanai oleh Swedish International Development Cooperation Agency (Sida), proyek mendukung Pekerjaan yang Layak dan keberlanjutan di sektor garmen Asia dengan meningkatkan pengetahuan dan regional dan keterpaduan kebijakan, bersama dengan dukungan dari tingkat industri untuk meningkatkan hubungan industrial, kesetaraan gender, keberlanjutan lingkungan dan dayasaing bisnis

Untuk informasi lebih lanjut, kontak:

Alexandra Behns
Koordinator Kerja Sama Regional & Koordinator untuk China GIZ FABRIC
Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH
Alexandra.behns@giz.de

David Williams
Manajer Proyek
Pekerjaan yang Layak di Rantai Pasokan Garmen di Asia
International Labour Organization
Williamsd@ilo.org