Executive summary

Memindahkan Jarum: Kesetaraan gender dan pekerjaan yang layak di sektor garmen Asia; Ringkasan eksekutif

Laporan ini menyoroti pentingnya menangani kesetaraan gender di sektor garmen, sekaligus memberikan peta jalan aksi holistik kepada konstituen ILO dan pemangku kepentingan industri yang menempatkan pekerjaan yang layak dan keadilan sosial di jantung model bisnis pascapandemi. Laporan tersebut secara khusus mempertimbangkan kesetaraan gender dalam sektor garmen di Kamboja, Indonesia, Myanmar dan Vietnam.

Selama tiga dasawarsa terakhir, sektor garmen di Asia telah menjadi pintu masuk utama bagi perempuan ke dalam perekonomian formal, membawa serta peluang yang belum pernah ada untuk memajukan pemberdayaan ekonomi perempuan. Walaupun begitu, banyak peluang yang masih belum terwujud karena kesenjangan gender yang terus-menerus melemahkan pencapaian Pekerjaan yang Layak untuk semua. Pandemi COVID-19 baru-baru ini telah mempertajam dan semakin memperburuk banyak masalah ini.

Laporan ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya penangangan kesetaraan gender saat ini, seraya memberikan peta jalan holistik bagi konstituen ILO dan pemangku kepentingan industri untuk tindakan percepatan kemajuan menuju kesetaraan gender dalam strategi yang lebih luas yang menempatkan pekerjaan yang layak dan keadilan sosial di jantung model bisnis pascapandemi. Juga mengidentifikasi beberapa pesan utama dalam mendukung aksi intensif dan sinergi untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam rantai pasokan sektor garmen di Asia.

Selain itu, sebuah Peta Jalan untuk tindakan menuju kemajuan kesetaraan gender di sektor garmen telah disusun. Tujuannya untuk mendorong peningkatan momentum, kerja sama, dan sinergi kesetaraan gender di sektor garmen Asia selama periode 2021-22.

Penelitian ini dihasilkan oleh proyek Decent Work in Garment Supply Chains Asia, dengan dukungan keuangan dari Pemerintah Swedia (Sida). Terima kasih kepada Pemerintah Swedia atas dukungannya yang berkelanjutan kepada ILO.